Menyimak status kawan di forum At Taqwa 22 Juni 2011, tempat kami mempelajari umum dan Islam di tingkat formal, ternyata dengan beda visi masih bisa terkendali. Meski status amat pendek, namun respond cukup besar. Sebagai sesama kawan sekolah, status yang dikeluarkan kakak kelas kami cukup simple. Ada 2 hal yakni :
A: Ini obat paling mujarab didunia (dengan bukti).
B: Ini obat paling mujarab di dunia dan di akherat (Pokoknya).
Namun paparan diskusi cukup panjang, rasanya perlu kita masukkan dalam BLOG karena memang pemikiran yang BRANDS, bukan obrolan biasa……Materi dengan judul di atas dibuat dengan seri -II sebagai koneksitas jenis (Expanding Discuss bagian 1 ) : cukup buat rating/ pembaca yang banyak selama Blog ini dibuat. Mungkin wicara sana sini, namun dalam koridor diskusi serta tiada kata emosi : bisa jadi reffer yang lain
Ifoel, June 2011
(pemilik status)
Aris Nur Fauzan said :
Bisa jadi tawaran B lebih menarik seandainya dengan bukti.
Kita, Syiah, Ahmadiyah, LDII, bahkan JIL berangkat dari titik yang sama, Al-Qur’an PASTI BENAR dan untuk SEMUA MANUSIA.
Rosululloh tafakur di Gua Hira, karena merasa ada sesuatu yang dengan bangsanya.
Islam perlu tafakur, kelihatannya ada sesuatu yang salah dalam memahami Al-Qur’an.
Saya said :
yen ditelusuri lbh dalam beda…???? mksudnya pengetahuan kita dikonsultasikan dg yg lbh dalam (bukan kulit). Kalo kulitnya mmg sama. Org Munafik (zaman Nabi SAW) juga ikut perang, tujuannya…..??? bukan Islam/ halangi Nabi SAW. Munafik zaman moderen….?? sama saja, caranya yg canggih. Hanya bisa dideteksi bila : ipteknya Islam memenuhi syarat (tdk harus semua, g mgkin org kuasai semua hal). Di Gua Hiro : krn akan terima wahyu, bukan kemauan sendiri. Semua perilaku Nabi SAW : ada yg meng-guide apalagi berimplikasi hukum….
memang sinaran Islam : akan nuai hambatan yg berat bukan dr non muslim. Makanya awal awal Al Baqoroh (hingga ruku’-3) ditegaskan Quran ada 3 klas manusia : Iman, Kafir, Munafik. Ini Basic sblum melangkah ayat ayat berikut…..Forum At Taqwa : memang diharap bisa terangkan visibility aneka variasi dlm perkembangan Islam. MUI larang Ahmadiyah, JIL, Liberalisme Islam : dg alasan/ argument yg ” jumhur “….serta waktu yg cukup. Demian brathhh…….sbgian info, yg lain insya Alloh lbh tahu/ menambahi….
Aris Nur Fauzan :
@Mas_Saiful : Nah, Selama ini kita berfikir seperti Mas Saiful. (Pokoke Islam-ku itu paling bener)
Alangkah menyedihkan sekali, apabila kita sesama yang berpegangan Al-Qur’an saling meniadakan.
Allah menurunkan Al-Qur’an untuk manusia yang BERAKAL, agar BERTAQWA.
Jadi Al-Qur’an pasti bisa dijelaskan dengan akal (Tafakur). Tafakur terus sampai menjadikan Ketaqwaan.
yen ditelusuri lbh dalam beda…???? mksudnya pengetahuan kita dikonsultasikan dg yg lbh dalam (bukan kulit). Kalo kulitnya mmg sama. Org Munafik (zaman Nabi SAW) juga ikut perang, tujuannya…..??? bukan Islam/ halangi Nabi SAW. Munafik zaman moderen….?? sama saja, caranya yg canggih. Hanya bisa dideteksi bila : ipteknya Islam memenuhi syarat (tdk harus semua, g mgkin org kuasai semua hal). Di Gua Hiro : krn akan terima wahyu, bukan kemauan sendiri. Semua perilaku Nabi SAW : ada yg meng-guide apalagi berimplikasi hukum….
Makmur said :
akal dituntun oleh wahyu (Al-Qur’an)
kalo saya bilang Kristen : yg bener kira kira bagaimana….?? Umat Islam hrs bangga dg Islamnya…jwb an Mas Aris sdh sangat bagus, tp akan baik jika tdk ngambang semua…….ntar saja akan ada bberap tulisan dlm blog yg kami tuliskan asli pemikiran pendiri pendiri Al Islam diramu dikit (bebas Muhamadiyah, NU, Syiah dll) n sangat NETRAL….Nabi Dawud : diamgkat jd Raja, Yusuf : Raja, N. Muhammad SAW : pemimpin apapun umum, sdmin, militer plus agama.
Jika Katholik bangga : punya USKUP (tingkat dunia), knapa ISLAM : selalu dijegal….??? justru yg g setuju Kalangan umat islam dewe…jwb nya cuma 1 : Al Quran blm semstinya jd rujukan hidup….ini saja, ntar kiat opinikan malah g cukup trad ini…..(saling membagi : ajaran Aisyah, bukan saling bangga dg apa yg dipunyai seseorang).
jika Aisyah : suka menjelaskan sesuatu larena Beliau istri Nabi, lalu kita abaikan : ini masalah serius di kalangan umat Islam. Aapapun yg dtg nya dr Sohabat, Istri Istri Nabi SAW : hrs mantap untuk dipakai. Menjelaskan bukan cuma urusan agama, jd Guru IPA- Bhs Indonesia jika punya jiwa ini : tidak akan tergantung gaji, enterpreneur akan selalu AKTIV walo pasar sepi, Bakul Pisang hrs cerdas meski pisang raib dr pasaran dll…..” kejadiannya khusus, hikmah/ pelajarannya diambil secara umum “. Soo, jika ada GURU BOLOSAN : bisa dipastkan Ilslam nya pantas dipertanyakan…..???
Sofyan Hadi
Urun rembug nggih…
Akal=logika. Logika tanpa didasari keimanan=sesat. Itulah jil dkk yg menjadikan akal sbg pedoman.
Aris Nur Fauzan
@Mas_Makmur : Leres Mas, tetapi memahami wahyu dengan akal. Disini perbedaan muncul.
12 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Saiful : Apakah mungkin karena belum ada negara yang mengaku Islam dapat sebagai contoh ? Kecuali Iran yang Syiah ?
Irannya bagus sebagai negara, syiah nya…>>>> tetap problem bagi global dunia muslim….sd sekarang ada power yg tetap halangi jika ISLAM tampil di muka. Apa sebab…?? dg ISLAM : akan hapus segala monopoli, apapun urusannya baik sosek, politik, SDM, politik, pendidikan hingga SDA dan apa apa yg ada di atas dunia dan dalam bumi. Pd hal ini tujuan GLOBALISASI, mangkanya GLOBALISASI cocok buat 1 negara, blm cocok buat yg lain. Kalau ISLAM : baik negara miskin, maju, 0,5 maju cocok. Karena dimensinya pd Tuhan YME atau ALLOH SWT……jika g cocok : berarti ada yg salah dengan ayat….??????? Impossible..lah…
Adapun memahami Al Quran/ Sunnah : dg akal, mungkin terlalu panang ditulis disini..bisa keluar jalur. Memahami alam Qubur, sholat shubuh 2 rokaat, knapa ada gempa : akal mana yg mampu…..???
Aris Nur Fauzan @Mas_Sofyan : Monggo Mas, Leres Mas, Namun keimanan sulit untuk menjadi standarisasi dalam mencapai kesamaan pemahaman.
9 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Saiful : Kalau masalah yang tidak terukur (Ibadah), yo jangan diakali (lakum dinukum waliadin).
9 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan Maka mungkin perlu standar yang sama selain masalah Ibadah.
Mas Makmur said
ketika nabi sudah meninggal, kita merujuk ke Qur’an, ke sunnah beliau. ke qur’an menurut antum akan banyak berbeda apalagi ke sunnah. menurut perbedaan itu tidak apa2 asal masih mendasarkan pada Qur’an apalagi di dukung dengan sunnah. selebihnya memang lebih ke hawa nafsu. golek menange dewe, egois dll.
Ahmad Saiful Hadiningratan
rahasiane : sunnah itu ribuan….kalo mau menggali….yg ditutup tutupi dunia Barat : sunnah dlm pemerintahan…..cara Nabi SAW atur komunikasi dg pembantu/ mntri lah zaman sekarang. Atau bagaimana Umar : membuat sistem yg sama sekali baru. kalo ttg IBADAH : cukup manut saja, selesai. Yang jd tema bbrp wktu ini : kepemimpinan, yg bhs Qurannya : Kholifah (saat ALLOH SWT cipta Adam AS, di hadapan Malaikat). Sangat jelas : KHOLIFAH. Belum lagee : sunnah/ hadist saat perang, jelang perang, perdamaian, atur tata pemerintahan dll. Dripada puing dg demokrasi yg malah mangkin puruk, apa g dicoba sistem lain….?? yg PULUNG (menguntungkan semua pihak). pemain BOLA saja : lecet, cram, cedera langsung CADANGAN turun tangan. ISLAM : bukan cadangan, sistem yg bagus dan cocok sepanjang zaman……600 th di Andalusia (bukti konkrit)
Sofyan Hadi
ngamati saja. Diskusi yg menarik dan menambah wawasan sy
Aris Nur Fauzan @Mas_Makmur : Setuju sekali (Perbedaan itu tidak apa2 asal masih berdasarkan Al-Qu’an, apalagi didukung As-Sunah.
7 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Sofyan : Ampun makaten to, dadi lingsem kulo.
7 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Saiful : Keliru maning, maksudku Al-Qur’an yang mengatur masalah dunia.
7 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Ibdra : Matur nuwun, saget mencairkan suasana.
7 jam yang lalu · Suka
Aris Nur Fauzan @Mas_Ibdra : Matur nuwun, saget mencairkan suasana.
sunnah buat kang makmur….kapan kapan akan kita opinikan knapa ISLAM tidak dimaui, padahal proyeksinya hingga akhirat meski sekarang hidup manusia nan nyata di dunia. Dunia : ladang buat panen, sayang kalo panen gagal, sebagin kena tikus atau malah gagal pisan. Sdg tekstual dan untekstual : sangat banyak infonya (online/ offline : pengajian langsung)…..OK…kita akhiri dr ane…..smoga manfaat, tiada lain buat Islam itu sendiri atau tambah AL : Al Islam , yoo OK…iki wedang TEH JAHE TAPEKU nembe habis…..tak metu sik jok e Kopi….